Keluarga Baru (Bagian 2)

Masih ingat postinganku yang ini? Tentang kucing yang rencanya bakal temenin aku di samarinda. Kucing itu sampai sekarang gak ada kabarnya. Gak pernah balik-balik ke rumah, padahal masih mikir-mikir mau ngasih nama apa. Ternyata gini toh rasanya ditinggalin....Rasanya? Rasanya itu seperti: kita yang rela memberikan yang terbaik buat pacar tapi pacarnya ninggalin kita demi orang lain. Nyesek maaaan.

Oleh sebab itu, orang yang ditinggalin kayak gitu harus move on. Termasuk aku. Jadilah aku mulai cari kucing di internet. Iya internet. Liat foto-foto kucing yang lucu-lucu, entah kenapa gak sengaja aku nemu kucing di tokobagus.com, unik menurutku.Tapi mama dan teman-temanku bilang mukanya seram. Ah, cantik itu relatif, sama halnya dengan keunikan pada kucing. huahuahua. Lanjut, karena tertarik, aku hubungin nomor yang terpasang di halaman tsb, si yang jual ini responnya lambat banget. aku PM jam 4 pagi, doi balesnya jam 12 siang. Begitu terus, sampai aku nanya-nanya berapa ongkos kirim ke Balikpapan, seharian baru dibalas. Dan kayaknya gak yakin dengan biaya kirimnya. Aku ragu, aku takut ditipu. Aku nanya total harganya, doi gak balas balas. Ternyata si empunya kucing gak ada niat buat ngelepasin kucingnya ke aku (mungkin). Akhirnya aku cari di lapak yang lain. Dari website jual beli kucing, berniaga.com, tokobagus.com, kaskus, sampai group Facebook, aku nyoba cari-cari kucing yang jenis dan warnanya sama kayak kucing aku taksir, dengan budget yang rendah. MUAUAHUHA.
Aku upload dengan caption "Is there anyone who wants to buy me this cat"
semacam kode gitu siapa tau ada yang mau beliin. Kenyataannya gak ada satupun.
*sedih*

Emang jodoh gak kemana kok, aku akhirnya dapat orang yang nyari adopter buat kucingnya. Karena aku gak sabaran, saat itu juga aku sms. Bodohnya aku sms pake nomor yang gak selalu aktif(kebetulan aku pakai nomor ini buat internetan) dan aku sms jam 5 pagi (Lokasi sellernya itu di jawa timur, berarti disana masih jam 4). Tapi ternyata di balas sekitar jam 6 kurang (WITA). aku nanya nanya detailnya beserta ongkirnya, akhirnya fixed aku mw adopt kucingnya. Aku gak mikir panjang pokoknya langsung transfer. Aku juga gak  kenapa, pokoknya aku percaya sama yang punya kucing. Masalah mulai terjadi pas kucingnya mau dikirim. Masalah pertama muncul karena kucingnya ditolak oleh pihak karantina gara-gara kucingnya belum di vaksin. Masalah menjadi tambah parah gara2 mbanya nelpon nelpon aku, sms aku entah berapa kali, dan ternyata HPKU GAK AKTIF SOALNYA AKU PAKE NOMOR AKU YANG SATUNYA. Iya ini emang salahku. FYI, aku aktifin nomor yang aku pakai transaksi sama yang punya kucing ini, biasanya dari jam 1 am sampai jam 12 pm. Dan aku baca semua sms dari sellernya ini jam 3 pagi. Aku shock, akhirnya aku cepat balas dan nanya apa masih sempat di vaksin dan doi bilang sempat. Akhirnya aku konfirmasi buat vaksin kucingnya. Intinya, kucing yang rencanya bakal sampai hari selasa datangnya jadi hari jumat. Aku sebenarnya gak enak sama yang jual, soalnya doi bolak balik buat ngrurus satu anak kucing doang. Yang jual cewek, baik banget. Kenapa aku bisa langsung percaya gitu sama mba mba yang jual kucingnya? karena aku lihat Profil Facebook-nya. Silahkan di check senidiri. Siapa tau ada yang minat buat adopt kucing? :D

PS: Kucingnya sudah sampai Balikpapan tanggal 6 Sept. dengan sehat walafiat :3.

Salam Miaw

0 komentar:

Posting Komentar

 

I Love These Books

Book recommendations, book reviews, quotes, book clubs, book trivia, book lists

Love this song