Waktu: Hal yang Sangat Berharga

Sibuk. Satu kata yang mendeskripsikan kondisiku sama dia. Agak lucu sebenarnya, ketika aku memilih untuk sendiri selama 3 tahun belakangan, aku punya banyak waktu luang, yang malah kuhabiskan dengan hal hal yang menurutku kurang berguna. Ketika aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya, aku malah tidak punya waktu untuk dia. Rasanya? Menyebalkan. Sebal sama diri sendiri. Sebal dengan segala kesibukan yang aku punya. Ingin rasanya memiliki satu hari saja untuk aku istirahat total di kostan. Tapi kegiatan kegiatanku juga sebenarnya hal hal yang positif, yang aku pastikan tidak akan merugikanku di masa depan. Dan aku memutuskan untuk menomor duakan dia, dan menomor satukan kegiatanku.

Dia? Sama sibuknya denganku. Aku pernah bertanya kenapa dia memilih ikut UKM itu, UKM yang berbeda denganku. Aku pikir dia sama dengan aku, memilih UKM tersebut karena memang suka. Ternyata dia hanya mencari kesibukan. Lucu memang, ketika aku ingin sekali bebas dari segala kesibukan yang aku punya, dia malah mencari kesibukan. Dan karena kesibukan itu, kami jadi sangat-amat-jarang bertemu. Sedih, ketika dia mengajak bertemu dan aku gak bisa. Sedih, ketika kami hanya bisa bilang kangen. Dan sedih ketika aku hanya bisa melihat dia dari kejauhan.

Aku teringat ketika aku dan dia pertama kali bertemu. Di sebuah toko buku di Samarinda. Pertemuan yang tidak terduga. Dan disaat itulah aku dan dia, untuk pertama kali berbicara secara langsung, bertatap muka. Pertemuan yang sangat singkat sebenarnya, dia hanya melontarkan dua tiga kalimat lalu pergi. Tapi, kalau dipikir-pikir, pertemuan kami mirip sekali dengan yang biasa kita lihat di FTV. Bedanya di FTV sutradara lah yang membuat skenarionya, Sedangkan kami, yang membuat skenarionya adalah Tuhan.


Aku masih ingat ketika dia bertanya kepadaku untuk jadi pacarnya. Dan ketika aku mengatakan ‘iya’. Dan begitu saja….kami resmi berpacaran. Kami menatap langit, melihat lampion lampion yang berterbangan. Terbang membawa harapan harapan kami.


Maaf karena aku harus mengorbankan kamu demi kegiatanku. Maaf karena waktuku yang kurang untuk kamu. Maaf karena aku gak bisa jadi pacar yang baik buat kamu. Semoga kamu enggak bosan dengan hubungan kita, ABU J

I Love You

0 komentar:

Posting Komentar

 

I Love These Books

Book recommendations, book reviews, quotes, book clubs, book trivia, book lists

Love this song